Terakhir diupdate: Fri, 15 Aug 2025

Mematuhi peraturan dan memperoleh izin yang tepat adalah bagian penting dalam menjalankan kampanye iklan OOH yang efektif dan sah. Setiap negara atau wilayah biasanya memiliki pedoman yang harus diikuti oleh penyelenggara iklan luar ruang (OOH) untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum lokal.

1. Memahami Peraturan Iklan OOH

Setiap jenis iklan OOH, seperti billboard, iklan di kendaraan, atau iklan di ruang publik, memiliki regulasi yang berbeda tergantung pada lokasi dan jenis media. Misalnya, iklan di jalan raya sering kali memerlukan izin dari dinas terkait, sedangkan iklan di dalam gedung atau pusat perbelanjaan mungkin membutuhkan izin dari pengelola bangunan.

2. Jenis Izin yang Diperlukan

• Izin Penempatan Billboard: Untuk iklan yang menggunakan media seperti billboard, izin penempatan dari pihak yang berwenang di tingkat lokal atau nasional diperlukan. Izin ini biasanya mencakup lokasi spesifik, ukuran iklan, dan dampaknya terhadap lalu lintas.
• Izin Lingkungan: Beberapa iklan, terutama yang berada di area hijau atau dekat area pemukiman, mungkin memerlukan izin lingkungan. Tujuannya untuk memastikan bahwa iklan tersebut tidak mengganggu lingkungan sekitar.
• Izin Visual dan Estetika: Banyak wilayah yang memiliki peraturan tentang tampilan visual dari iklan OOH, termasuk peraturan mengenai pencahayaan, ukuran, dan warna yang boleh digunakan.

3. Prosedur Pengajuan Izin

Setiap daerah atau kota memiliki prosedur yang berbeda dalam pengajuan izin iklan OOH. Secara umum, proses pengajuan izin melibatkan beberapa langkah:

• Penyusunan Dokumen: Anda perlu mengajukan dokumen yang menjelaskan tujuan kampanye, lokasi iklan, desain, serta dampaknya terhadap area sekitarnya.
• Pengajuan ke Otoritas Terkait: Setelah dokumen lengkap, pengajuan izin dilakukan ke otoritas terkait, seperti dinas perhubungan, dinas tata kota, atau pihak pengelola properti.
• Evaluasi & Persetujuan: Pihak otoritas akan mengevaluasi pengajuan Anda berdasarkan kesesuaian dengan peraturan lokal dan memberikan persetujuan atau penolakan.

4. Mematuhi Standar Periklanan

Selain izin, iklan OOH juga harus mematuhi standar periklanan yang telah ditetapkan. Hal ini mencakup kepatuhan terhadap aturan mengenai konten yang boleh ditampilkan (misalnya, iklan yang tidak boleh mengandung unsur pornografi, kebencian, atau diskriminasi).

5. Pembaruan dan Pengawasan Izin

Izin untuk iklan OOH tidak selalu bersifat permanen. Beberapa izin memerlukan pembaruan secara berkala, tergantung pada peraturan setempat. Selain itu, pengawasan terhadap iklan juga dilakukan untuk memastikan bahwa iklan tetap mematuhi peraturan selama masa tayang.

Up
Down